Selasa, 15 Juli 2014

Aku Menunggu Kamu Berhenti Menyakitiku :-)


Entah sudah berapa tetes air mata yang aku keluarkan saat aku melihat video dinner romantic kita, dan sudah berapa banyak aku melihat album foto kenangan kita disaat merayakan moment ulang tahun ku. aku sudah tak bisa menghitungnya, otakku terasa berhenti berfikir, aliran darahku pun terasa lambat untuk mengalir semua ini masih karena mu. hampir aku tak mengenali masa-masa bahagia kita dulu....karena kini aku sudah tak mengenali sosok mu lagi. kamu yang dulu sangat perhatian, dan peduli terhadap semua tentang hari-hari ku, kini berubah menjadi dingin. aku tak tau perubahan apa yang membuatmu mengesampingkan kita, kisah kita yang telah 1,5tahun terakhir ini menghias hari-harimu dan hari-hariku....

aku hanya bisa terdiam, sambil mengetikkan apa yang aku rasa, karena hanya dengan tulisan, air mata ini sedikit berhenti mengalir. rasanya percuma ketika kamu tak bisa memahami apa yang aku rasakan dan mengerti arti setiap tetesan air mataku. aku bukan memintamu mengasihi setiap air mata yang aku keluarkan dari pelupuk mataku " TIDAK...TIDAK SAMA SEKALI ", aku hanya ingin kamu tau seberapun kamu menyakitiku, selama aku masih bisa berdiri tegar dan mampu menopang semua kesakitan ini, aku akan menunggumu untuk berhenti menyakitiku.

masih sangat jelas ketika kamu bilang  " AKU GAK BUTUH AIR MATAMU, AKU GAK BUTUH PERASAAN, KARENA DALAM HAL INI SEMUA ITU PAKAI LOGIKA " dan aku masih ingat dengan jawaban yang aku lontarkan kepadamu " Mencintaimu hanya butuh perasaan, karena pertama kali aku melihatmu hatiku lah yang memilih bukan akal sehatku. jika aku menggunakan akal sehatku aku tak akan pernah mau mencintai seseorang yang akan menyakitiku dengan sebuah kebohongan dan kepalsuan ". batinku menjerit seolah-olah tak terima dengan kenyataan pahit ini, aku sangat menyayangi dia bahkan aku korbankan hidup dan mimpiku untuk dia. tapi selalu berulang kali dia melakukan kesalahan yang sama. dimana aku masih sangat ingat dan masih membekas di hatiku, ketika hari Sabtu aku ingin dia menemaniku keluar tapi dia bilang tidak bisa, dan ternyata aku lihat dengan mata kepalaku, dia keluar menggunakan BMW X5 nya melaju di kompleks perumahannya dengan seorang wanita disampingnya tidak hanya itu aku melihat seorang wanita menggandeng tanganya dan makan siang bersama di salah satu mall termewah di surabaya barat dan masih banyak lagi kebohongan-kebohongan yang lainya. Tapi BODOHNYA AKU, AKU MASIH MENUNGGU DIA BERHENTI MENYAKITIKU. Apa aku yang terlalu TOLOL ATAU AKU YANG TERLALU TAKUT UNTUK MEMULAI HARI-HARIKU TANPA DIA.....?? Entahla aku tak bisa menjawabnya, yang pasti rasa ini sangat besar terhadap dirinya.

Sandainya dia tahu, aku menangis bukan karena aku ingin terlihat lemah didepan dia "BUKAN ITU ", aku hanya ingin menyampaikan pesan lewat air mataku, bahwa aku ingin kamu kembali menyayangiku, aku ingin kamu peduli lagi dengan hari-hariku. aku capek kamu siksa dengan sikapmu, kenapa kamu masih mempertahankanku, jika kamu tak menginginkan aku ada dihidupmu....??? pernah sekali aku mencoba melepaskan semua tentang kita tapi kamu selalu kembali hadir dan mengucapkan kata-kata yang mampu melunakkan hatiku yag tipis. rasanya setiap kosakata bahasa yang ada di dunia ini gak akan pernah bisa mengartikan arti kasih ku terhadapmu, jika kamu masih belum memahaminya, maka harus dengan apa lagi aku menjelaskan kepadamu?? jika dengan kata-kata kamu tak bisa memahami dan jika dengan air mataku saja kamu caci lalu aku harus seperti apa dan bagaimana untuk menghadapimu...??

jika kamu tak bisa memahamiku, maka ajari aku cara untuk memahamimu. bukankah dalam sebuah hubungan harus ada yang menyeimbangkan....?? yang menjadi pertanyaan besarku selama 6bulan terakhir ini " apa yang membuatmu berubah, wanita itu, atau aku sudah tak menarik lagi dimatamu, atau pekerjaan mu yang terlalu banyak " aku tak tau dan gak akan pernah tau, karena aku bukan malaikat yang bisa tau apa maumu.... jika memang masalah wanita itu dan aku tak menarik lagi, aku bisa mengalah untuk itu karena rasanya percuma saja jika semua yang aku lakukan tak pernah kamu anggap nyata bahkan gak bernilai dimatamu, lalu apa lagi yang bisa aku pertahankan,....?? tapi jika hanya masalah pekerjaan yang menumpuk, kamu jadi tak punya waktu, menurutku klasik sekali alasan itu, banyak orang yang jauh lebih sibuk dan tak punya waktu lebih dari kamu mereka masih bisa mengirim pesan singkat romantis untuk orang yang dia sayang dan kasihi meskipun hanya satu pesan singkat, tapi tidak denganmu " kamu terlalu asyik dengan duniamu " kamu tak pernah anggap aku ada dan nyata diduniamu....

kata-kata sayang satu tahun yg lalu darimu masih melekat di memori otak dan hatiku, tapi kini di otak dan hatiku tinggal kenangan hitam dan putih yang tak lagi menarik untuk aku nikmati....
pada kenyataanya sekarang aku harus berjalan maju karena aku tak bisa membeli sebuah moment yang pernah aku lewati bersamamu...
berjalan maju dengan atau tanpa dirimu akan menjadi sebuah misteri yang aku sendiri tak akan pernah tau jawabanya. :-)